SPESIFIKASI TEKNIS RUMPUK MEKANIS
DESKRIPSI KEGIATAN
b. Rumpuk Meknis Lahan Kering (darat) menggunakan bulldozer
Lingkup pekerjaan :
1. Persyaratan alat kerja.
2. Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pekerjaan pembuatan pancang as stacking.
Sumber Artikel : http://www.antoncabon.us/2013/03/stacking-rumpuk-mekanis.html
DESKRIPSI KEGIATAN
Stacking (Rumpuk Mekanis) adalah bagian dari urutan pelaksanaan
pekerjaan Land Clearing (LC) setelah pekerjaan imas tebang dilakukan,
dengan maksud mengumpulkan , memotong, mencabut tunggul dan lain-lain
dengan menggunakan alat berat Excavator, Bulldozer atau manual atau
sejenisnya.
Kategori Lahan :
a. Rumpuk Mekanis Lahan Rendahan (rawa) menggunakan excavator Kategori Lahan :
b. Rumpuk Meknis Lahan Kering (darat) menggunakan bulldozer
Lingkup pekerjaan :
1. Persyaratan alat kerja.
a. Excavator PC 200 atau PC 100 atau alat sejenisnya dengan
menggunakan bucket atau grapple yang berfungsi untuk mengumpulkan ,
memotong , mencabut tunggul dan lain-lain diantara dua jalur as stacking
yang didalamnya terdapat 2 jalur atau 4 jalur /baris tanaman dengan
jarak 15.56 meter (dua Jalur tanaman/ 1:2 antara 2 as jalur rumpuk) atau
untuk jarak 31.13 meter ( 4 jalur tanaman/1:4 antara 2 as jalur
rumpuk).
2. Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pekerjaan pembuatan pancang as stacking.
Pancang as stacking merupakan pancang/patok yang menjadi acuan/arahan
kerja operator yang dibuat pada sepanjang jalan-jalan koleksi dengan
jarak antar pancang 15.56 meter (2 as jalur rumpuk) dengan arah tegak
lurus dengan arah jalan produksi. Alat kerja yang digunakan Kompas
SUUNTO , meteran 50 meter atau tali slink.
b. Unit PC 100 atau PC 200 dengan menggunakan bucket atau grapple
melakukan kegiatan stacking/merumpuk dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Kepala atau ekor jalur rumpukan yang berbatasn langsung dengan jalan atau parit diberi jarak 2-3 meter.
- Jalur Rumpukan disusun dengan rapi dan lurus, susunan kayu/ranting atau sampah tanaman disusun sejajar dengan arah jalur rumpukan.
- Jalur rumpukan disusun dengan rapat/padat dengan cara ditekan dengan bucket atau grapple sehingga ketinggian tidak melebihi 1 meter (≤ 1.00 meter) dan lebar 2-4 meter tidak menggangu jalur tanam.
- Jalur rumpukan harus bersih dari tunggul, akar-akaran, anak kayu atau tidak mengganggu jalur tanam (kecuali tunggul ≥ 30 cm akan dilakukan pekerjaan potong tunggul/pekerjaan cincang rumpuk dengan menggunakan chainsaw.
- Pada jalur rumpukan yang dekat kearah parit dipasang kayu log sebagai jembatan penyebrangan (titi pikul)
- Jalur rumpukan berada di jalur mati
- Lebar rumpukan dibuat selebar 2 s/d 4 meter as
- Tidak melakukan kegiatan pembakaran lahan (ZERRO BURNING)
- Jalur Rumpukan disusun dengan rapi dan lurus, susunan kayu/ranting atau sampah tanaman disusun sejajar dengan arah jalur rumpukan.
- Jalur rumpukan disusun dengan rapat/padat dengan cara ditekan dengan bucket atau grapple sehingga ketinggian tidak melebihi 1 meter (≤ 1.00 meter) dan lebar 2-4 meter tidak menggangu jalur tanam.
- Jalur rumpukan harus bersih dari tunggul, akar-akaran, anak kayu atau tidak mengganggu jalur tanam (kecuali tunggul ≥ 30 cm akan dilakukan pekerjaan potong tunggul/pekerjaan cincang rumpuk dengan menggunakan chainsaw.
- Pada jalur rumpukan yang dekat kearah parit dipasang kayu log sebagai jembatan penyebrangan (titi pikul)
- Jalur rumpukan berada di jalur mati
- Lebar rumpukan dibuat selebar 2 s/d 4 meter as
- Tidak melakukan kegiatan pembakaran lahan (ZERRO BURNING)
Sumber Artikel : http://www.antoncabon.us/2013/03/stacking-rumpuk-mekanis.html
0 komentar:
Posting Komentar